Menu


Alasan Uang dan LM adalah Kado Pernikahan Terbaik


Waktu saya dan Nugi menikah bulan September lalu, saya sudah woro-woro ke teman terdekat untuk tidak memberi kado pernikahan berupa barang. Saya terang-terangan buat pengumuman di media sosial kalau akan sangat berterima kasih jika mereka berkenan memberi "mentah"nya saja alias uang tunai atau transferan. Jika memang segan atau canggung sekali memberi uang, yah, Logam Mulia (LM) boleh lah. Buat saya LM sama saja dengan uang tunai, hanya berubah bentuk saja.

Bagi sebagian orang, hal yang saya lakukan ini mungkin tabu atau malah dianggap tidak tahu malu. Sudah untung ada yang mau ngasih, kok malah ngelunjak. Bukankah kado dan hadiah itu tergantung keikhlasan si pemberi?

Namun saya yang punya alasan kuat dan tahu apa yang terbaik untuk diri saya sendiri ini sudah siap dengan segala risiko dikata-katain atau dirasani dalam bentuk apapun. Ketimbang tetap menerima kado berbagai bentuk tapi tidak terpakai, ye kan?

Nah, langsung saja, berikut Alasan-alasan Uang dan LM adalah Kado Pernikahan Terbaik versi Mommy Ossas, Si Emak Kucing Kampung :

1. Setiap Orang Punya Favoritnya Sendiri

Setiap orang punya favorit terkait barang yang akan dia pakai. Entah brand atau warnanya.

Pengantin baru (terutama wanita), seringkali sudah merancang akan mendekor sedemikian rupa tempat tinggal barunya dengan suami. Kamar tidur bernuansa abu-abu, dapur hijau lumut, ruang tamu hitam-putih, dlsb.

Namun kado barang yang diterima umumnya membuyarkan semua rancangan itu. Dapat kadonya malah bed cover warna jingga menyala, gelas mama papa warna ungu buah naga, bingkai foto motif Keropi dan bunga-bunga, dst.

Kasus lain, sudah kepingin sekali ricecoocker merk A sejak lama, eh dapat kadonya merk B yang jauh dari harapan si pengantin baru. Entah speknya di bawah standar, atau pilihan warna dan modelnya tidak sreg. Intinya tidak sesuai selera, tidak cocok dengan hati. Mau tidak dipakai mubazir, nekat dipakai kok bikin sepat mata.

Nah, hal semacam ini tidak akan terjadi jika kadonya berupa uang. Si pengantin baru akan bebas memilih barang sesuai dengan keinginan dan seleranya.

2. Tidak Mubazir

Masih berkaitan dengan poin no 1, kado barang seringkali tidak dibutuhkan oleh pengantin  baru. Atau dibutuhkan, namun ada yang memberi suatu barang yang sama lebih dari satu orang.

Saya pernah membantu seorang teman membuka kado-kado pernikahannya, dan dia menerima banyak sekali handuk dan bed cover. Dia tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Bukannya tidak bersyukur, namun harus diapakan handuk dan bed cover sebanyak itu?

Mau disimpan makan tempat, mau dijual atau diberikan orang lain lagi tidak enak hati karena bagaimana pun itu pemberian. Tidak etis dipindahtangankan begitu saja. Pada akhirnya kado-kado itu hanya teronggok mubazir, didiamkan tak terpakai bahkan hingga bertahun-tahun kemudian sampai dimakan rayap.

Lain halnya jika dalam bentuk uang tunai. Pengantin bisa menyeleksi sendiri barang-barang sesuai dengan kebutuhannya dan tinggal pilih mau beli yang mana.

3. Praktis

Beberapa teman saya masih ada yang memberi saya kado barang, kemungkinan karena tidak tahu bahwa saya sudah woro-woro di sosmed minta di"amplop" atau dikirim LM saja. Namun dengan berat hati, hampir semuanya saya tinggalkan kado-kado tersebut di Palembang karena sangatlah repot membawanya pindah ke Yogyakarta.

Setelah sampai di Jogja, Mbak Rianti, seorang teman sesama blogger malah ada yang ingin memberi kami kado mesin cuci. Beruntung dia konfirmasi dulu, sebab rumah kontrakan kami masih berupa rumah petak. Hanya ada satu ruangan, satu kamar mandi, dan teras yang ukurannya tidak luas-luas amat.

Meski mesin cuci adalah barang yang sangat kami butuhkan, namun kondisi tempat tinggal kami sekarang belum memungkinkan untuk punya mesin cuci. Untunglah, setelah kami jelaskan kondisinya, Mbak Rianti berkenan mengalihkan kado mesin cucinya dengan transferan bank.

Well, tidak masalah jika pengantin baru punya rumah luas atau gudang tersendiri untuk menampung kado-kado barang yang belum terpakai. Jika kondisinya seperti kami? Ribet cuuuyy!

Nah, uang dan LM adalah kado yang jauh lebih praktis dan jelas tidak makan tempat, bukan? No ribet ribet club meski harus pindah ke kota mana pun dengan tempat tinggal sekecil apa pun.

4. Bisa untuk Tabungan dan Investasi

Pernikahan sesederhana apapun akan tetap membutuhkan uang. Kado berupa uang akan sangat terasa sekali manfaatnya bagi para pengantin. Bisa buat nambah-nambahin biaya sewa tenda atau dekorasi atau malah biaya honeymoon.

Jika semua kebutuhan pernikahan sudah terpenuhi, uang dan LM masih tetap bisa jadi tabungan atau investasi. Jelas lebih bermanfaat untuk hari-hari pengantin ke depan kan?

___________________________________

Ada yang mau menambahkan alasan uang dan LM adalah kado pernikahan terbaik?

Tidak masalah lho jika ada yang tetap menganggap kado barang di hari pernikahan lebih baik. Saya dan Nugi saja berbeda pendapat kok soal ini. Meski Nugi juga mengakui kado uang dan LM lebih sesuai dengan kebutuhan para pengantin baru, namun dia sama sekali tidak menolak kado-kado berupa barang.

Nugi tipikal orang yang memberi nilai pada barang, sementara saya lebih melihat sisi manfaatnya. Nugi betah mengoleksi barang-barang yang menurutnya punya kenangan, tapi menurut saya sudah layak dibuang karena bikin rumah penuh dan berantakan.

Nah, kalau kalian, lebih suka kasih kado uang atau barang?

Apapun pilihanmu, sebaiknya saat memberi hadiah pikirkanlah dari sudut pandang si penerima. Jangan egois memilih barang tertentu hanya karena kamu INGINnya kasih itu. Terlebih jika sampai memaksakan selera sendiri ketimbang selera di penerima.

Sampai jumpa di postingan selanjutnya...

Salam dari Jogja yang selalu istimewa, seistimewa kalian yang berkenan meninggalkan jejak di kolom komentar.

Bonus : 




5


Dalam Postingan kali ini berisi pengalaman saya menggunakan produk masker Scarlett untuk mengatasi masalah wajah pasca-menikah.





Finally, i'm officially married, gaes.

Puji Tuhan, saya sudah resmi menikah dengan Nugi, yang juga sesama blogger, pada September 2021 lalu. Sekarang memang lagi masa-masa menikmati kehidupan manten anyar alias pengantin baru.

Tapi tahu enggak? Pascamenikah, saya sempat mengalami masalah wajah yang cukup meresahkan. Mendadak ada bercak kemerahan yang muncul di wajah bersamaan dengan bintik bintik milea yang mulai merajalela. Belum lagi jerawat besar yang muncul di bawah hidung sampai bikin saya harus pakai plaster agar nggak dipencet-pencet (maklum,nyaris ga pernah jerawatan sebelumnya).



Saya kurang tahu penyebab persisnya, entah karena kurang cocok dengan make up saat hari H, atau peralatan yang digunakan untuk merias kurang steril. Bisa juga karena bawaan stress dari sejak jelang menikah.

Beruntung, di antara sekian banyak kado pernikahan saya, ada yang ngadoin rangkaian produk perawatan wajah scarlett. Yang menarik, ada yang kasih masker segala. Wah, saya baru tahu nih Scarlett punya produk masker juga.

Berhubung lagi banyak waktu luang, belum bisa kemana-mana dan suami masih WFO, akhirnya kami maskeran bareng-bareng sekalian quality time. Thank God, dikasih suami yang manut manut aja diajak maskeran 😂😂



So, berikut review Scarlett Herbalism Mugwort Mask dan Scarlett Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask versi si emak kucing kampung.

Btw, berhubung ada dua varian masker Scarlett yang saya coba dan namanya belibet (please mbak Felicya Angelista, kalo kasih nama brand yang gampang diinget aja dong, susah ini nulisnya 😭😭), di tulisan ini saya bahas maskernya berdasarkan warna aja ya. Scarlett ijo untuk Scarlett Herbalism Mugwort Mask dan Scarlett pink untuk Scarlett Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask.


Kemasan, Tekstur, dan Aroma



Baik Scarlett Ijo maupun pink, keduanya pake kemasan jar kaca yang bening. Makaci banget lho buat yang udah ngadoin, kemasannya rapi banget. Dari pabriknya juga udah rapi sih, sama sekali nggak rembes atau tumpah meski udah bertumpuk-tumpuk dengan kiriman kado nikahan yang lain. Wajar sih, ada "double protection" di dalamnya.

Selain itu, saya suka kedua masker Scarlett ini sudah dilengkapi dengan mini spatula untuk memudahkan penggunaan. Ga perlu repot beli spatula sendiri, udah tinggal pakai.

Untuk masker ijo, teksturnya kaya masker mud pada umumnya. Ijo pekat mirip pasta. Tekstur yang lembek begitu baru diaplikasikan ini bikin masker ijo tetap terasa lembut di kulit meski sudah mengering.

Aroma green tea yang segar langsung menguar begitu kemasan di buka. Jadi pengen dijilatin di hari yang panas.. Eh 😂😂

Sementara untuk masker pink, teksturnya sedikit lebih encer karena tergolong gel mask. Ada potongan kelopak bunga halus halus di dalamnya. Aromanya juga lebih soft. Begitu diaplikasikan, agak kurang berasa sensasi bermaskernya sih. Lebih kaya sensasi pake serum doang yang bikin lembap.



Kalau di-battle, saya lebih suka pake yang masker ijo. Eh, tapi ini untuk sensasi bermaskernya aja ya. Untuk hasil akhir, nanti dulu. Lanjut baca terus review Scarlett Mask ini sampai selesai ya.


Kandungan dan Manfaat

Sedikitnya ada 10 kandungan di Scarlett masker ijo. Seperti nama resminya yakni Scarlett Herbalism Mugwort Mask, masker ijo ini mengandung Mugwort Extract.

Apa sih Mugwort? Mugwort itu tanaman herbal sejenis teh dalam keluarga Asteraceae, nama latinnya sendiri adalah Artemisia vulgaris L. Penampakannya mari lihat di foto berikut.




Mugwort kaya Vitamin E sehingga mampu menghidrasi dan menenangkan kulit. Fungsinya juga sebagai anti-inflamasi membantu meredakan peradangan pada kulit berjerawat. Manfaat anti-inflamasi ini juga didukung oleh Chlorophyllin. Selain itu, Chlorophyllin membantu menghambat bakteri penyebab jerawat.
Selain itu ada vitamin C yang membantu mengurangi kemerahan karena paparan sinar UV-B, menyamarkan hiperpigmentasi sehingga dapat mencerahkan kulit, mengurangi tanda-tanda penuaan, dan melawan radikal bebas.

Oh, jangan lupakan si matcha alias bubuk teh hijau. Green Tea powder udah tenar sih sebagai bahan produk kecantikan dengan manfaat mengurangi kadar minyak dan melawan bakteri penyebab jerawat, sehingga cocok digunakan untuk kulit berminyak dan berjerawat.

Seolah belum cukup, masih ada kandungan Bamboo Charcoal dan Enkapsulasi Salicylate untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori.

Ada juga kandungan Niacinamide yang meredakan iritasi kulit berjerawat, menyamarkan pori-pori, mengendalikan produksi minyak pada wajah, dan menyamarkan bekas jerawat.

Untuk yang suka was was kulit kering habis maskeran, ga perlu takut karena ada Galactosyl Salicylate yang bersifat melembabkan. Lengkaaappp cuuuyyy!!!


Next, giliran kandungan Scarlett masker pink. Ada 7 berry extract, ginseng extract, Centella Asiatica Extract, dan Watermelon Extract.

7 berry extractnya bermanfaat untuk menghidrasi kulit, meredakan peradang,membantu melawan radikal bebas, meningkatkan produksi kolagen, membantu mencerahkan kulit, mencegah tanda-tanda penuaan dini, serta mengangkat sel-sel kulit mati untuk membantu mencerahkan kulit.

Ginseng Extract di dalam masker pink ini juga kaya manfaat. Dari mulai meningkatkan produksi kolagen, mengatasi penuaan dini, menyeimbangkan kadar minyak pada kulit, dan bersifat anti inflamasi sehingga mengurangi gejala peradangan seperti kemerahan dan pembengkakan. Nggak cuma buat minuman, ternyata ekstrak ginseng juga banyak kegunaan untuk produk kecantikan.

Centella Asiatica Extract alias daun pegagan bermanfaat untuk melawan radikal bebas, mempercepat penyembuhan luka, menghidrasi kulit, membantu menenangkan kulit, meningkatkan produksi kolagen, mencegah kulit kering, mencegah iritasi, serta mengurangi dampak kemerahan.

Semangka yang mengandung vitamin A, vitamin C, dan Lycopene, berkhasiat menangkal radikal bebas, mencegah garis-garis halus pada kulit, serta mengatasi jerawat. Ini membantu menjaga kelembaban kulit juga.

Masker pink Scarlett ini juga mengandung Allantoin dan grape water yang menjaga kulit tetap terhidrasi. Allantoin juga berguna untuk menghaluskan kulit dan mempercepat penyembuhan luka.

Fungsi anti inflamasi juga didukung oleh Rose Water dan Niacinamide. Niacinamide juga menyamarkan pori-pori, mengontrol produksi minyak, dan menyamarkan bekas jerawat.

Kandungan berikutnya, Sea Cucumber. Dengan kandungan peptide dan linoleic acid, sea cucumber bermanfaat untuk memperbaiki kulit rusak dan sebagai antioksidan.

Masker pink Scarlett ini juga mengandung
Rosa Gallica, yang kaya akan vitamin C. Kelopak bunga ini membuat kulit tampak lebih bercahaya, dan bikin maskernya tampak cantik dan unik.


Cara Pemakaian
Nothing special, sama aja kaya pake masker pada umumnya. Yang penting wajah dicuci dan dikeringkan dulu agar bersih. Lalu oleskan masker secara merata di seluruh bagian wajah kecuali mata, area bibir, dan mulut. Jangan kena lubang hidung juga ya. Hehehe…

Diamkan selama 15-20 menit, hindari bicara, atau tertawa.
Setelah masker terasa kering dan kulit wajah terasa agak tertarik, bilas masker dengan air hingga bersih tanpa ada yang tertinggal.

Setelahnya, saya akan lanjutkan dengan pemakaian rangkaian produk facecare Scarlett yang lain, seperti toner, serum, dan krim muka Scarlett.

Hasil Pemakaian Satu Bulan

Saya rutin memakai masker Scarlett ini rutin dua kali seminggu. Ketika baru dipakai, efek yang jadi klaim-klaim produk ini masih belum kentara. Rasanya hanya lembap dan halus saja.

Namun setelah sebulan pemakaian, masalah-masalah kulit manten anyar saya nyaris tak bersisa. Bercak kemerahan seperti iritasi lenyap, jerawat hilang, dan hanya menyisakan sedikit bintik milea. Mungkin akan hilang sepenuhnya nanti dengan pemakaian lebih rutin.




Bonusnya, saya masih bisa ngaku sebagai anak kuliahan karena terlihat segar dan awet muda. Mungkin antiagingnya Scarlett mulai bekerja.

So, ga usah ditanya apakah saya akan lanjut pakai masker Scarlett ini atau enggak. JELAS IYA DONG DIPAKAI TERUS.

Terlebih, Scarlett Herbalism Mugwort Mask(ijo) dan Scarlett Seriously Soothing & Hydrating Gel Mask (pink) ini aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui karena tidak mengandung bahan berbahaya (eh, tapi tetep harus dikonsultasikan ke dokter masing-masing dulu ding, mana tau ada alergi atau masalah tertentu).


Produk Scarlett mask ini juga sudah diregistrasikan di BPOM RI. Aman gaesss.. Mana harganya masih ramah kantong, Rp 75 ribu sajo. Hehe, maklum, manten baru banyak kebutuhan lain untuk ngisi kontrakan.

Untuk kalian yang pengen nyobain, bisa nih diintip langsung di https://linkt.ree/scarlett_whitening .



Salam dari Yogyakarta yang selalu istimewa, seistimewa kalian yang setia ninggalin komentar di sini..

0

Baca juga

Mimpi 15.529 Km

Tulisan ini dibuat dengan rasa rindu yang sangat, pada sosok manusia paling kontradiktif yang pernah kukenal : Papa. Mimpi 15.529 km | kuc...