"Denganmu, aku merasa memiliki arti... "
( Nugisuke, 2020)
Ragi Story | kucingdomestik.com |
Suatu hari di bulan Februari, sebuah buku mendarat di kosanku... Bukunya seukuran buku gambar. Lumayan tebal mengingat halamannya sedikit saja. Tak heran, kualitas kertasnya benar-benar bagus.
Saat kubaca, begini isinya :
Ragi Story : page 1 |
Aku tak pernah menyangka bagaimana dunia maya menjadi awal mula pertemuan dan kisah kita.
"Mas Nugie, ini Araaaa
Aku nggak install messenger lagi.
Aku lihat nomormu di info kontak FB,"
Begitu sapamu di 2 Oktober 2019.
Awal mula kita menjalin cerita
memupuk cerita
tumbuhkan asa...
Sejak hari itu, kita pun terlibat dalam obrolan tiada henti.
Dari sekadar obrolan ringan sambil menyesap kopi,
hingga perbincangan di telfon hingga larut malam hari
Ragi Story : page 2 |
Meski kita terpisah tempat, namun kamu bagai memelukku erat
Hey, aku bahagia dengan hadirmu
Aku suka dengan tawamu
Suaramu adalah melodi bagiku
Aku tak lagi pemuda kesepian yang setiap malam sendirian berkawan gawai.
Aku memilikimu, gadis berkacamata yang mampu melihat menembus benteng pertahananku.
Denganmu, aku merasa disukai
Aku merasa disayangi
Aku merasa memiliki arti...
Ragi Story : page 3 |
Sabtu, 18 Januari 2020, kita akhirnya bertemu.
Di stasiun LRT itu, kau menjemputku
Kau menyambutmu dengan sebuah senyuman, lalu pelukan yang rasanya enggan kulepaskan
Bersama kita berkendara menyusuri jalanan kota Palembang yang keras.
Ragumu terkulai di atas bahuku,
tanganmu terangkul mesra melingkari perutku
Tak disengaja kita melintas di atas Musi,
melalui jembatan Ampera pulang-pergi
Pagi itu sungguh menghangatkan hati
Ragi Story : page 4 |
Terima kasih untuk segala kecemasan yang kaulemparkan untukku. Aku tahu, itu adalah caramu menyayangiku.
Aku selalu tersenyum geli tiap teringat malam itu di Hotel Feodora.
Nafasku sesak. Kau berusaha menenangkanku, namun justru berakhir aku yang menenangkanmu...
Atau saat kita di ----- (maaf, disensor ya. Biar bagian ini kusimpan untukku sendiri :p)
Aku tahu, aku tak sempurna untukmu
Hari-hari kita pun bukanlah bebas konflik.
Kadang aku merusak suasana hatimu atau membuat emosimu memercik.
But hey, bukankah itu yang membuat cerita kita lebih berwarna?
Perjalanan kita semakin berkesan?
Yakinlah, semua amarah dan masalah ada untuk semakin membentuk kita,
menguatkan jalinan hubungan kita.
I won't leave you for that...
Jadi, mari kita terus berjalan melanjutkan perjuangan.
Mengalahkan setiap hambatan menuju pelaminan.
Ingatlah, tiap kali kau ingin menyerah, ada mas mas Jogja yang tak pernah melepaskan harapan untuk kita.
Yang bisa kau buat tersenyum,
yang bisa kau buat merasa berharga,
Yang bisa kau buat merasa disayangi
Ara, gadisku,
kamu itu berharga
Kamu itu istimewa
Kamu itu tiada duanya...
***
Saya nggak tahu harus bilang apa pada penulisnya, yang bukan hanya menulis dan menggambarnya sendiri... tapi juga repot menjilidnya jadi buku karena dia tahu ceweknya ini sungguh tergila-gila pada buku.
Berterima kasih rasanya terlalu klise dan nggak sebanding sama kerja kerasnya.
Tapi lewat postingan blog ini,
saya mau bilang...
Dia bukan cuma berhasil membuat buku terindah untuk saya miliki, tapi dia juga berhasil membuat saya merasa teramat dicintai.
Belum pernah ada seorang pun yang berbuat demikian sama saya.
Aku selalu tersenyum geli tiap teringat malam itu di Hotel Feodora.
Nafasku sesak. Kau berusaha menenangkanku, namun justru berakhir aku yang menenangkanmu...
Atau saat kita di ----- (maaf, disensor ya. Biar bagian ini kusimpan untukku sendiri :p)
Ragi Story : page 5 |
Hari-hari kita pun bukanlah bebas konflik.
Kadang aku merusak suasana hatimu atau membuat emosimu memercik.
But hey, bukankah itu yang membuat cerita kita lebih berwarna?
Perjalanan kita semakin berkesan?
Yakinlah, semua amarah dan masalah ada untuk semakin membentuk kita,
menguatkan jalinan hubungan kita.
I won't leave you for that...
Ragi Story : page 6 |
Mengalahkan setiap hambatan menuju pelaminan.
Ingatlah, tiap kali kau ingin menyerah, ada mas mas Jogja yang tak pernah melepaskan harapan untuk kita.
Yang bisa kau buat tersenyum,
yang bisa kau buat merasa berharga,
Yang bisa kau buat merasa disayangi
Ara, gadisku,
kamu itu berharga
Kamu itu istimewa
Kamu itu tiada duanya...
Ragi Story |
***
Saya nggak tahu harus bilang apa pada penulisnya, yang bukan hanya menulis dan menggambarnya sendiri... tapi juga repot menjilidnya jadi buku karena dia tahu ceweknya ini sungguh tergila-gila pada buku.
Berterima kasih rasanya terlalu klise dan nggak sebanding sama kerja kerasnya.
Tapi lewat postingan blog ini,
saya mau bilang...
Dia bukan cuma berhasil membuat buku terindah untuk saya miliki, tapi dia juga berhasil membuat saya merasa teramat dicintai.
Belum pernah ada seorang pun yang berbuat demikian sama saya.
Hey, Mas.
Justru kamulah yang membuatku merasa memiliki arti, tahu?